The flora and fauna of Sumatra


The flora and fauna of Sumatra

Sumatra is famous for its animals. It’s wildlife is more varied than any other island in Indonesia. Sumatra contains 176 different mammals, 194 reptiles, 62 amphibians and 150 different birds. Orang utans, rhinos and wid pigs are found only in the north of the island. The tepir and certain species of monkey are found only in the south of the island. North and south, wildlife survives because the Sumatran forest provide protection. Sumatran forests cover about 60% of the island. North and south, wildlife survives because the Sumatran forest provide protection. Sumatran forests cover about 60% of the island. The pople of Sumatra like animlas. You can see tigers,birds and strange animals painted on becaks and sign all over island.
The sumatra jungles support a great range of plant life. There are trees such as the katapang, which are cover 60 metres in height. Vines called ‘ wait a minute ‘ have thorms that can catch people as they walk in the forest. The corpse plant is over two metres high and smells rotting meat. The amazing rafflesia grows on the west coast of Sumatra. Its flower grows to one metre in width and the largest flower in the world.
In recent years, forest fires have destroyd a lopt of sumatras’forests. The government are triying to stop the destruction of our forests. recent years, forest fires have destroyd a lopt of sumatras’forests. The government are triying to stop the destruction of our forests. Let us hope they succed. Sumatra without its forests world not be a nice place.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Techonology Save or Destroy the World


Techonology Save or Destroy the World


Teckonolgy more advanced and canggih.for example techonolgy information and communication can benefits. Information needed will be more quick and easy access to education .Inovasi interest in learning more and growing in the presence of e-learning innovations that increasingly facilitate the education process. Administration system in an educational institution will be more easily and smoothly because of the application system TIK.dan With the rapid loss of communication makes changing the original form of communication in the form of face to face to be not. This can cause communication to be empty. Someone who constantly interact with a computer would likely be someone who individualis.with rapid information technology in both the Internet and other media create opportunities for the inclusion of things that are pornographic, porn-action, and violence more easily.
Progress of ICT is also bound to further exacerbate social inequalities that occur in society between the rich and the poor. The rise of cyber crime that continues to overshadow such as carding, caused cracker, data manipulation and a variety of cyber crime that other.conclusion techonogy will save lives and keep it free when used kind.Otherwise techonolgy will destroy life if not used properly.

Outline

1.     what is the public opinion about the progress of science and techonolgy today?
Ø Progress techonogy today's increasingly sophisticated and technology advanced and highly world.benefits were for his job easier and saves time

2.     why do people begin to wonder what will happen in the years to come ?
Ø Because the impact of increasingly sophisticated technology that humans are worried that such technology even destroy world .such as techonolgy causing greenhouse global worming.
3.     what measures should be taken to prevent the misuse of science and techonolgy?
Ø Awareness. Scientists have an obligation to do no harm. Scientists have an obligation to do no harm. They should always take into consideration the reasonably foreseeable consequences of their own activities. Should They always take into consideration the Reasonably foreseeable activities Consequences of Their Own. They should therefore: Should They therefore:
• always bear in mind the potential consequences – possibly harmful – of their research and recognize that individual good conscience does not justify ignoring the possible misuse of their scientific endeavour; • always bear in mind the potential consequences - possibly harmful - of Their research and Recognize That individual good conscience does not justify ignoring the possible misuse of Their scientific Endeavour;
• refuse to undertake research that has only harmful consequences for humankind. • refuse to undertake research That has only harmful consequences for humankind.
Ø Safety and Security . Scientists working with agents such as pathogenic organisms or dangerous toxins have a responsibility to use good, safe and secure laboratory procedures, whether codified by law or common practice. Scientists working with agents Such as pathogenic organisms or dangerous toxins have a responsibility to use good, safe and secure laboratory procedures, whether codified by law or common practice.
Ø Education and Information .  Scientists should be aware of, disseminate information about and teach national and international laws and regulations, as well as policies and principles aimed at preventing the misuse of biological research. Scientists Should Be aware of, disseminate information about and teach national and international laws and Regulations, as well as policies and principles aimed at preventing the misuse of biological research.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Contoh Makalah Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber sejarah


BAB I

Pendahuluan


  1. Latar Belakang

Materi pembelajaran program IPS ini yaitu, tentang Kerajaan Singasari, dalam makalah ini akan diuraikan sejarah Kerajaan Singasari. Kerajaan Singasari ini telah dipelajari sebelumnya tetapi, supaya tahu lebih jauh tentang Kerajaan Singasari ini maka kami memutuskan untuk membuat makalah ini untuk pembaca yang belum tahu lebih jauh tentang Kerajaan Singasari ini.

  1. Tujuan Makalah

Tujuan Pembuatan Makalah ini yaitu :
    1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah
    2. Untuk mendalami tentang Sejarah Kerajaan Singasari
    3. Untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang Sejarah Kerajaan Singasari

  1. Metode Penulisan Makalah
Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan yaitu suatu metode dengan membaca telaah pustaka. Selain itu, tim penulis juga memperoleh data dari internet.











BAB II

Pembahasan

1.     SUMBER SEJARAH
·          Kitab Pararaton
·          Kitab Negarakartagama Kitab Kidung (Kidung Harsa Wijaya & Serat
Arok)
·          Prasasti Balawi tahun 1227 Saka (1305 M)
·          Prasasti Maribong tahun 1186 Saka (1264 M)
·          Prasasti Kusmala (Kandangan) tahun 1272 Saka (1350 M)
·          Prasasti Mula Malurung tahun 1177 saka (1255 M)

Kerajaan singasari dibangun oleh Ken Arok setelah runtuhnya kerajaan Kediri. Ken Arok bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi dengan Dinasti Girindrawanca, dengan tujuan untuk menghilangkan jejak tentang siapa sebenarnya Ken Arok & mengapa ia berhasil mendirikan kerajaan. Ken Arok berkuasa ± 5 tahun (1222 – 1227 M). pada tahun 1227 Ken Arok terbunuh oleh kaki tangan Anusapati.


2.     ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL

Ketika Ken Arok menjadi Akuwu di Tumapel, berusaha meningkatkan kehidupan masyarakatnya. Banyak daerah – daerah yang bergabung dengan Tumapel. Namun pada masa pemerintahan Anusapati, kehidupan kehidupan sosial masyarakat kurang mendapat perhatian, karena ia larut dalam kegemarannya menyabung ayam. Pada masa Wisnuwardhana kehidupan sosial masyarakatnya mulai diatur rapi. Dan pada masa Kertanegara, ia meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.

3.     ASPEK KEHIDUPAN EKONOMI

Keadaan perekonomian Kerajaan Singasari yaitu ikut ambil bagian dalam dunia pelayaran. Keadaan ini juga didukung oleh hasil – hasil bumi.

4.     ASPEK KEHIDUPAN BUDAYA

Ditemukan peninggalan candi – candi dan patung – patung diantaranya candi Kidal, candiJaga, dan candi Singasari. Sedangkan patung – patung yang ditemukan adalah patung Ken Dedes sebagai Dewa Prajnaparamita lambang kesempurnaan ilmu, patung Kertanegara dalam wujud patung Joko Dolog, dan patung Amoghapasa juga merupakan perwujudan Kertanegara (Kedua patung Kertanegara baik patung Joko Dolog maupun Amoghapasa menyatakan bahwa Kertanegara menganut agama Buddha beraliran Tantrayana).

5.     ASPEK KEHIDUPAN AGAMA

Diangkat seorng Dharmadyaksa (kepala agama Buddha). Disamping itu ada pendeta Maha Brahmana yang mendampingi Raja, dengan pangkat Sangkhadharma. Sesuai dengan agama yang dianutnya, Kertanegara didharmakan sebagai Syiwa Buddha di candi Jawi, di Sagala bersama – sama dengan permaisurinya yang diwujudkan sebagai Wairocana Locana, dan sebagai Bairawa di candi Singasari. Terdapat prasasti pada lapik (alas) arca Joko Dolog yang ada di taman Simpang di Surabaya, yang menyebutkan bahwa Kertanegara dinobatkan sebagai Jina atau Dhyani Buddha yaitu sebagai Aksobya. Sedangkan arca Joko Dolog itu sendiri merupakan arca perwujudannya. Sebagai seorang Jina ia bergelar Jnanasiwabajra.

6.     Kehidupan Politik

Kerajaan Singasari yang pernah mengalami kejayaan dalam perkembangan sejarah Hindu di Indonesia dan bahkan menjadi cikal bakal Kerajaan Majapahit, pernah diperintah oleh raja-raja sebagai berikut:

A.   Ken Arok (1222–1227)
Pendiri Kerajaan Singasari ialah Ken Arok yang menjadi Raja Singasari dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Munculnya Ken Arok sebagai raja pertama Singasari menandai munculnya suatu dinasti baru, yakni Dinasti Rajasa (Rajasawangsa) atau Girindra (Girindrawangsa). Ken Arok sebagai raja Singasari pertama bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi dan dinastinya bernama Dinasti Girindrawangsa (Dinasti Keturunan Siwa). Raja Ken Arok memerintah antara tahun 1222-1227 M. Masa pemerintahan Ken Arok diakhiri secara tragis pada tahun 1227. Ia mati terbunuh oleh kaki tangan Anusapati, yang merupakan anak tirinya (anak Ken Dedes dari suami pertamanya Tunggul Ametung).Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun (1222–1227). Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh oleh seorang suruhan Anusapati (anak tiri Ken Arok). Ken Arok dimakamkan di Kegenengan dalam bangunan Siwa–Buddha

B.   Anusapati (1227–1248).
Dengan meninggalnya Ken Arok maka takhta Kerajaan Singasari jatuh ke tangan Anusapati. Dalam jangka waktu pemerintahaannya yang lama, Anusapati tidak banyak melakukan pembaharuan-pembaharuan karena larut dengan kesenangannya menyabung ayam. 
Peristiwa kematian Ken Arok akhirnya terbongkar dan sampai juga ke Tohjoyo (putra Ken Arok dengan Ken Umang). Tohjoyo mengetahui bahwa Anusapati gemar menyabung ayam sehingga diundangnya Anusapati ke Gedong Jiwa ( tempat kediamanan Tohjoyo) untuk mengadakan pesta sabung ayam. Pada saat Anusapati asyik menyaksikan aduan ayamnya, secara tiba-tiba Tohjoyo menyabut keris buatan Empu Gandring yang dibawanya dan langsung menusuk Anusapati. Dengan demikian, meninggallah Anusapati yang didharmakan di Candi Kidal. 
C.   Tohjoyo (1248)
Dengan meninggalnya Anusapati maka takhta Kerajaan Singasari dipegang oleh Tohjoyo. Namun, Tohjoyo memerintah Kerajaan Singasari tidak lama sebab anak Anusapati yang bernama Ranggawuni berusaha membalas kematian ayahnya. Dengan bantuan Mahesa Cempaka dan para pengikutnya, Ranggawuni berhasil menggulingkan Tohjoyo dan kemudian menduduki singgasana. 


D.   Ranggawuni (1248–1268)
Ranggawuni naik takhta Kerajaan Singasari pada tahun 1248 dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa Cempaka (anak dari Mahesa Wongateleng) yang diberi kedudukan sebagai ratu angabhaya dengan gelar Narasinghamurti. Ppemerintahan Ranggawuni membawa ketenteraman dan kesejahteran rakyat Singasari. 
Pada tahun 1254, Wisnuwardana mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai yuwaraja (raja muda) dengan maksud mempersiapkannya menjadi raja besar di Kerajaan Singasari. Pada tahun 1268 Wisnuwardanameninggal dunia dan didharmakan di Jajaghu atau Candi Jago sebagai Buddha Amogapasa dan di Candi Waleri sebagai Siwa.


E.   Raja Kertanegara (1268–-1292)
Kertanegara adalah Raja Singasari terakhir dan terbesar karena mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh Nusantara. Ia naik takhta pada tahun 1268 dengan gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara. Dalam pemerintahannya, ia dibantu oleh tiga orang mahamentri, yaitu mahamentri i hino, mahamentri i halu, dan mahamenteri i sirikan. Untuk dapat mewujudkan gagasan penyatuan Nusantara, ia mengganti pejabat-pejabat yang kolot dengan yang baru, seperti Patih Raganata digantikan oleh Patih Aragani. Banyak Wide dijadikan Bupati di Sumenep (Madura) dengan gelar Aria Wiaraja.

Setelah Jawa dapat diselesaikan, kemudian perhatian ditujukan ke daerah lain. Kertanegara mengirimkan utusan ke Melayu yang dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu 1275 yang berhasil menguasai Kerajaan Melayu. Hal ini ditandai dengan pengirimkan Arca Amogapasa ke Dharmasraya atas perintah Raja Kertanegara. Selain menguasai Melayu, Singasari juga menaklukan Pahang, Sunda, Bali, Bakulapura (Kalimantan Barat), dan Gurun (Maluku). Kertanegara juga menjalin hubungan persahabatan dengan raja Champa,dengan tujuan untuk menahan perluasaan kekuasaan Kubilai Khan dari Dinasti Mongol.

Kubilai Khan menuntut raja-raja di daerah selatan termasuk Indonesia mengakuinya sebagai yang dipertuan. Kertanegara menolak dengan melukai nuka utusannya yang bernama Mengki. Tidakan Kertanegara ini membuat Kubilai Khan marah besar dan bermaksud menghukumnya dengan mengirimkan pasukannya ke Jawa.
Mengetahui sebagian besar pasukan Singasari dikirim untuk menghadapi serangan Mongol maka Jayakatwang (Kediri) menggunakan kesempatan untuk menyerangnya. Serangan dilancarakan dari dua arah, yakni dari arah utara merupakan pasukan pancingan dan dari arah selatan merupakan pasukan inti.

Pasukan Kediri dari arah selatan dipimpin langsung oleh Jayakatwang dan berhasil masuk istana dan menemukan Kertanagera berpesta pora dengan para pembesar istana. Kertanaga beserta pembesar-pembesar istana tewas dalam serangan tersebut.
Ardharaja berbalik memihak kepada ayahnya (Jayakatwang), sedangkan Raden Wijaya berhasil menyelamatkan diri dan menuju Madura dengan maksud minta perlindungan dan bantuan kepada Aria Wiraraja. Atas bantuan Aria Wiraraja, Raden Wijaya mendapat pengampunan dan mengabdi kepada Jayakatwang. Raden Wijaya diberi sebidang tanah yang bernama Tanah Tarik oleh Jayakatwang untuk ditempati.

Dengan gugurnya Kertanegara maka Kerajaan Singasari dikuasai oleh Jayakatwang. Ini berarti berakhirnya kekuasan Kerajaan Singasari. Sesuai dengan agama yang dianutnya, Kertanegara kemudian didharmakan sebagai Siwa––Buddha (Bairawa) di Candi Singasari. Arca perwujudannya dikenal dengan nama Joko Dolog yang sekarang berada di Taman Simpang, Surabaya.

a)      Politik Dalam Negeri
Dalam rangka mewujudkan stabilisasi politik dalam negeri, Raja Kertanegara menempuh jalan sebagai berikut:

ü Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya.
ü Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya.
ü Memperkuat angkatan perang.

b)      Politik Luar Negeri
Untuk mencapai cita-cita politiknya itu, Raja Kertanegara menempuh cara-cara sebagai berikut :

v  Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu (1275 dan 1286 M) untuk menguasai Kerajaan Melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.
v  Menguasai Bali (1284 M).
v  Menguasai Jawa Barat (1289 M).
v  Menguasai Pahang (Malaya) dan Tanjung Pura (Kalimantan).
v  Kertanegara membendung ekspansi Khu Bilai Khan dengan cara :
q  Menjalin kerja sama dengan negeri Champa
q  Memberantas setiap usaha pemberontakan
q  Mengganti pejabat yang tidak mendukung gagasannya
q  Berusaha menyatukan Nusantara di bawah Singosari.







BAB III

Penutupan


A.   Kesimpulan
Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari,
adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 setelah runtuhnya kerajaan Kediri . Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang. Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yang sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, ketika pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja.
Pada tahun 1254, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang
bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singhasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenal pula dengan nama Kerajaan Singhasari.

B.   Saran
 
1.  Perlu adanya penjelasan lebih tentang sejarah Kerajaan Singasari.
2.  Perlu dikembangkannya materi pokok sejarah Kerajaan Singasari ini.
3.  Setiap siswa dan siswi penerima materi diharapkan benar-benar tahu tentang
sejarah Kerajaan Singasari ini.








Daftar Pustaka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0