Contoh Makalah Ekonomi - Kesempatan kerja dan Upaya Peningkatan Kwalitas Tenaga Kerja


Kata Pengantar


Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca tentang Ilmu Ekonomi terutama tentang  Kesempatan kerja dan Upaya Peningkatan Tenaga Kerja
 Makalah ini berisi beberapa informasi tentang Kesempatan kerja dan Upaya Peningkatan Tenaga Kerja
 Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

































Daftar Isi



Kata Pengantar ........................................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
  • Latar Belakang ..............................................................................................
  • Tujuan ...........................................................................................................
Bab II Pembahasan
  • Pengertian Kesempatan Kerja .......................................................................
ü  Kesempatan Kerja dan Pendapatan Nasional ...................................
ü  Usaha perluasan kesempatan kerja ....................................................
·          Contoh Kesempatan Kerja ............................................................................
·        Cara meningkatkan kualitas tenaga kerja ......................................................
  • Penyebab penurunan (dalam hal ini saya asumsikan sebagai kualitas)
tenaga kerja ...................................................................................................
  • Usaha meningkatkan produktivitas dan kualitas tenaga kerja (SDM) perusahaan dapat disatukan dengan berbagai program pemerintah ........................................................................
Bab III Penutup
·          Kesimpulan ...................................................................................................
·          Saran .............................................................................................................

















BAB I

Pendahuluan


  1. Latar Belakang

Pembelajaran Ekonomi tentang Kesempatan Kerja dan Upaya Peningkatan Usaha Tenaga Kerja ini sangat penting untuk masa depan siswa dan siswi dalam menghadapi pekerjaan yang akan mereka lakukan di masa depan, oleh karena itu mempelajari hal ini sangat penting.
Siswa dan siswi akan mudah mendapatkan pekerjaan  apabila siswa dan siswi tersebut mengetahui adanya kesempatan kerja dilingkungannya, baik itu melamar pekerjaan, atau bahkan membuka usaha sendiri dengan cara mengupayakan orang – orang yang ada di sekitarnya untuk dijadikan sebagai tenaga kerja.

  1. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya kepada Siswa dan Siswi pembuat makalah agar nantinya dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan materi pembelajaran.




















BAB II

Pembahasan

KESEMPATAN KERJA



A.   Pengertian

Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja untuk diisi oleh pencari kerja.

1.    Kesempatan kerja dan pendapatan nasional

Kesempatan kerja yang luas dapat memaksimalkan para pekerja dan meningkatan pendapatan nasional. Apabila tenaga kerja sebagian besar atau semua dapat tertampung dilapangan kerja maka hasil produksi baik barang atau jasa akan meningkat dan tentunya pendapatan yang diterima oleh masyarakat akan bertambah banyak. Pendapatan yang diterima masyarakat meningkat akan meningkatkan pendapatan nasional. Keadaan ini tidak akan ada pencari kerja yang menganggur, semua digunakan dalam proses produksi disebut kesempatan kerja penuh (full employment).
Masih banya pencari kerja yang tidak tertampung pada kesempatan kerja yang menimbulkan pengangguran. Pengangguran tinggi mengakibatkan para pekerja haruslah menanggung biaya hidup para penganggur. Pendapatan yang diterima masyarakat semakin berkurang, gisi masyarakat berkurang, kesehatan m,asyarakat berkurang, kemampuan untuk kreasi berkurang, dan akan menimbulkan kerawanan nasional. Kecuali itu pendapatan nasional akan berkurang yang ada hanyalah kemiskinan.
Pendapatan nasional merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu Negara dalam waktu tertentu. Dari pernyataan itu ada dua hal yang perlu diperhatikan:

  1. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
Terlihat kemampuan masyarakat untuk menghasilkan barang/jasa (berproduksi), untuk berproduksi masyarakat harus bekerja. Untuk bekerja harus teresdia lapangan kerja atau kesempatan kerja

  1. Penduduk
Penduduk harus dibedakan antara yang bekerja dan tidak bekerja. Semakin banyak penduduk yang bekerja maka semakin besar pula sumbangannya terhadap pendapatan nasional. Dari dua hal di atas timbul permasalahan yaitu bagaimana Negara berupaya menciptakan lapangan kerja supaya penduduk bisa bekerja sehingga dapat menyumbangkan produksinya untuk kepentingan nasional. Salah satu upaya untuk menciptakan kesempatan kerja adalah dengan meningkatkan investasi.

2.  Usaha perluasan kesempatan kerja.

Menurut John Maynart keyenes, pengangguran tidak dapat dihapuskan tetapi dapat dikurangi. Pengurangan pengangguaran dapat dilakukan dengan:

  1. Memperluas kesempatan kerja.

Untuk memperluas kesempatan kerja diperlukan modal. Modal yang diperlukan adalah investasi. Keynes beranggapan bahwa investasi ditentukan oleh dua faktor:

1)     Marginal efficiency of capital
Besarnya pengembalian (keuntungan ) dapat melebihi tingkat bunga atau dana yang dipinjamkan untuk membiayai investasi tesebut. Pinjaman yang diterima oleh para pengusaha haruslah menghasilkan keuntungan yang melebihi dari jumlah pinjaman ditambah dengan bunga. Apabila tidak maka investasi tidak ada artinya bahkan akan menimbulkan masalah pengangguran.

2)       Tingkat suku bunga
Bila seseorang memiliki sejumlah uang/dana, sebelum menetapkan melakukan investasi atau menyimpan di bank. Misalnya uang untuk investasi akan mendapat hasil 8 % sedangkan tingkat suku bungan bank apabila didepositokan sebesar 10 %, maka tentu akan mengambil sikap mendepositokan di bank. Untuk pinjaman dengan suku bunga yang rendah akan menambah jumlah pengusaha untuk meminjam uang yang digunakan untk investasii atau melakukan usaha. Badan usaha berjalan dengan baik akan meningkatkan kesempatan kerja. Usaha untuk meningkatkan investasi di negara berkembang terhambat pada:

a)      kurangnya investasi
b)     kondisi tenaga kerja yang mempunyai produktivitas yang rendah. Hal ini dapat
disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya
ketrampilan (skill).

  1. Usaha peluasan kesempatan kerja bersifat umum

1)   Penyediaan dana kredit secara meluas dan merata bagi peningkatan kegiatan
produksi padat karya.
2)   Tingkat kurs devisa diarahkan agar realistis dan memberikan intensif bagi
peningkatan eksport
3)   Memberikan perlindungan yang wajar kepada produksi dalam negeri
4)   Pengeluaran pemerintah ditujukan untuk memperluas kesempatan bekerjaproduktif
sebanyak mungkin.

Usaha perluasan kesempatan kerja bersifat khusus, yaitu perluasan kesempatan kerja m sektoral:

- sektor pertanian  - sektor prasarana dan kontruksi
- sektor industri - sektor perdagangan
- sektor jasa  - sektor pendidikan dan latihan

  1. Peningkatan mutu tenaga kerja

  1. Latihan kerja : latihan kerja merupakan proses pengembangan keahlian dan keterampilan kerja yang langsung dikaitkan dengan pekerjaan dan persyaratan kerja.
  2. Pemagangan : latihan kerja langsung ditempat kerja yang bertujuan untuk memantapkan profesionalisme yang dibentuk melalui latihan kerja
  3. Perbaikan gisi dan kesehatan : untuk mendukung ketahanan kerja dan kemampuan belajar dalam menrima pengetahuan baru dan meningkatkan semangat kerja.
B.   Contoh Kesempatan Kerja


TPI merupakan salah satu pionir stasiun televisi swasta di Indonesia.Pada tanggal 23 Januari 1991, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) mulai mengudara dengan izin Menteri Penerangan no. 127/E/RTF/K/VIII/1990. TPI menjangkau kurang lebih 140 juta pemirsa di seluruh Indonesia.
Di bawah pimpinan jajaran direksi yang berpengalaman di bidang pertelevisian, kurang lebih 700 orang karyawan TPI berusaha keras untuk mempersembahkan yang terbaik demi kepuasan pemirsa dengan dalam menyuguhkan hiburan terbaik bagi pemirsanya.

Oleh karena itu memberikan kesempatan untuk bergabung mengisi posisi sebagai :
Editor (Kode:EDIT) 
Syarat :
â€Â¢ Pria / Wanita
â€Â¢ Pendidikan minimal D-3 Ilmu Komputer / Desain Komunikasi Visual
â€Â¢ IPK min. 2,75
â€Â¢ Fresh Graduate / memiliki pengalaman sebagai editor News / Produksi
â€Â¢ Dapat berbahasa Inggris
â€Â¢ Kreatif & Inovatif

Cameraman (Kode:CAM)
Syarat :
â€Â¢ Pria
â€Â¢ Pendidikan minimal S-1 Jurnalistik / Broadcasting
â€Â¢ IPK min. 2,75
â€Â¢ Fresh Graduate /memiliki pengalaman sebagai Cameraman News / Produksi
â€Â¢ Dapat berbahasa Inggris
â€Â¢ Dapat bekerjasama dalam tim

Reporter (Kode:REP)
Syarat :
â€Â¢ Pria
â€Â¢ Pendidikan minimal S-1 Jurnalistik
â€Â¢ IPK min. 2,75
â€Â¢ Fresh Graduate /memiliki pengalaman sebagai Reporter
â€Â¢ Dapat berbahasa Inggris
â€Â¢ Dapat bekerjasama dalam tim

Crew Studio (Kode:CREW)
â€Â¢ Pria
â€Â¢ Pendidikan minimal D-3 (semua jurusan)
â€Â¢ IPK min. 2,75
â€Â¢ Fresh Graduate /memiliki pengalaman sebagai Crew Studio
â€Â¢ Dapat berbahasa Inggris
â€Â¢ Dapat bekerjasama dalam tim


Kirimkan lamaran & CV dilengkapi dengan foto terbaru ke :
Human Resources Department
PT. CIPTA TPI
Jl. Pintu II – TMII
Pondok Gede, Jakarta Timur 13810
atau
e-mail :fithri.rosalia@tpi.tv
Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja


A.Cara meningkatkan kualitas tenaga kerja :

1.  Pertama harus diketahui kelebihan dan kekurangan si karyawan. Caranya dengan
penilaian atasan, dan rekan kerja yang dikoordinir oleh HR. Untuk pegawai level menengah juga bisa dilakukan assesment.
2.  Berdasarkan hasil penilaian akan didapatkan potensi2 yang dapat dikembangkan.
Cara meningkatkannya : bisa diikutkan kursus/seminar/pelatihan yang terkait
dengan job descriptionnya. Beasiswa meneruskan pendidikan ke jenjang S2 bagi
pegawai berprestasi, dsb.
3.  Cara lain adalah dengan melakukan rotasi pekerjaan
4.  Dilakukan untuk pegawai level bawah), sehingga skill mereka lebih terasah.Selain
itu, rotasi pegawai juag berguna di saat2 perusahaan sedang kekurangan pegawai
untuk mengisi satu posisi tertentu.
5.  Selain itu, perlu juga dilakukan medical checkup khusus untuk pegawai berumur
(usia 40 tahun ke atas), karena kualitas seorang tenaga kerja juga terkait dengan
 kualitas kesehatannya.

B. Penyebab penurunan (dalam hal ini saya asumsikan sebagai kualitas)
tenaga kerja :

1.  Faktor lingkungan kerja yang tidak kondusif bagi si karyawan. Misalnya pimpinan yang tidak dapat mengakomodasi kebutuhan karyawan.
2.  Faktor kesejahteraan. Misalnya standar gaji yang terlalu rendah.
3.  Faktor eksternal. Misalnya masalah keluarga si karyawan.

C. Usaha meningkatkan produktivitas dan kualitas tenaga kerja (SDM)
perusahaan dapat disatukan dengan berbagai program pemerintah

1.  Menyiapkan tenaga ahli dan terampil dengan menyiapkan pendidikan formal bagi
penduduk. Contoh melalui investasi-investasi:

a)    Wajib belajar Sembilan tahun,
b)    Mendirikan sekolah Menengah dan Kejuruan
c)    Merintis pendidikan kewirausahaan diperguruan tinggi dengan
menyelenggarakanprogram studi kewirausahaan sebagai mata kuliah sebab
kemajuan suatu Negara lebih banyak ditentukan oleh kwantitas dan kwalitas
pengusahanya dari pada oleh faktor-faktor lain seperti kekayaan alam

2.  Menyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras dan produktif dengan
meningkatkankesehatan melalui perbaikan gizi penduduk, memberikan jaminan social yang memadai dan menjamin kesehatan yang baik
3.  Mengadakan latihan-latihan atau job training bagi tenaga-tenaga kerja agar
memiliki kemampuan kerja yang baik, melalui diklat-diklat, penataran, kursus-kursus atau loka karya
4.  Mengadakan penelitian-penelitian untuk memberikan keteranpilan kepada tenaga
kerja yang sedang mencari pekerjaan agar dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja. Melalui kursus-kursus keterampilan, baik yang dilakukan oleh pemerintah seperti Balai Latihan Kerja (BLK) maupun kursus-kursus keterampilan yang dilakukan oleh masyarakat seperti, kursus computer, mengetik, kursus akuntansi, dll. Melalui pelatihan di BLK calon-calon tenaga kerja maupun memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh dunia usaha atau dapat menciptakan kesempatan kerja baik bagi dirinya maupun bagi orang lain.
5.    Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negri untuk memperluas ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta menimba pengalaman kerja.













BAB III

Penutup

A.   Kesimpulan

·     Kesempatan kerja dan pendapatan nasional

Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja untuk diisi oleh pencari kerja. Dan Pendapatan nasional merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu Negara dalam waktu tertentu

·      Usaha perluasan kesempatan kerja.

Ø  Usaha peluasan kesempatan kerja bersifat umum
Ø  Memperluas kesempatan kerja.
Ø  Peningkatan mutu tenaga kerja

·      Cara meningkatkan kualitas tenaga kerja

Ø  Harus diketahui kelebihan dan kekurangan si karyawan
Ø  Dapatkan potensi2 yang dapat dikembangkan
Ø Melakukan rotasi pekerjaan
Ø Perlu dilakukan medical checkup

B.   Saran

Diharapkan guru mengenalkan dan melatihkan keterampilan proses dan keterampilam kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut.




Daftar Pustaka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment