Makalah RAM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Dewasa in, perkembangan IT di dunia sangat pesat, mulai dari perkembangan software hingga  hardware. Teknologi srekarang telah mendominasi sebagian besar di permukaan bumi ini. Karena semakin cepatnya perkembangan Teknologi, kita sebagai pengguna bias ketinggalan informasi mengenai teknologi baru apabila kita  tidak up to date dalam pengetahuan teknoligi ini. Hal itu dapat membuat kita mudah tergiur dan tertipu dengan berbagai iklan teknologi tanpa memikirkan sisi negatifnya.
1.2       Rumusan Masalah
1.                  Apakah Pengertian Memori?
2.                  Apa saja jenis Memori?
3.                  Bagaimana sejarah perkembangan Memori?
1.2              Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1.                  Pengertian dari memori.
2.                  Jenis-jenis dari Memori.
3.                  Sejarah Perkembangan memori.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Memory
Memori adalah perangkat keras (Hardware) yang berfungsi mengiolah data dan instruksi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak dta maupun instruksi yang dapat diolahnya, memori juga berfungsi sebagai Media penyimpanan data. Pengertian menurut istilah memori biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca ataupun diambil kembali saat diperlukan.Berikut beberapa pengertian Memori :
1.                  Memori atau RAM merupakan sebuah perangkat keras computer yangberfungsi sebagai termpat penyimpanan data sementara.
2.                  Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer.
3.                  Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
2.2       Jenis-jenis Memory
Memori merupakan media penyimpanan data pada computer, yang mana memori ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1.      Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh processor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
a)      Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Aritmethical and Logic Unit).
b)      Menyimpan data hasil pemrograman ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
c)      Menampung program instruksi yang berasal dari peranti masukkan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori internal ini biasa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu ROM(Read Only Memory) dan RAM(Random Acces Memory).  Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
1)      ROM (Read Only Momory)
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca, tidak dapat di hapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer (Tidak bias di setting kembali). Perintah pada ROM sebagian akan di pindahkan ke RAM. Perintah-perintah yang ada di ROM antara lain :
·         Perintah untuk membaca Sistem Operasi dari disk.
·         Perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di Unit Sistem.
·         Perintah untuk menamppilkan pesan di layar
Berikut ini adalah perkembangan ROM (Read Only Memory) :
a.       PROM (Programble ROM) : ROM yang bisa deprogram kembali dengan catatan hanya bisa di program 1 kali.
b.      RPROM (Re-Programble ROM) : ROM yang bisa di program ulang sesuai dengan yang kita inginkan.
c.       EPROM (Eraseable Programble ROM) ROM yang dapat dihapus dan di program kembali tetapi cara penghapusannya dengan menggunakan Sinar Ultrviolet.
d.      EEPROM (Electrically Eraseble Programble ROM) : ROM yang bisa di program dengan Teknik Elektronik.



2)      RAM (Random Acces Memory)
RAM adalahmemori tempat penyimpanan data sementara pada saat computer dinyalakan dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki,semakin cepat komputernya. Berikut ini adalah jenis-jenis dari RAM :
a.    DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
b.    SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock system dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok unuk system dengan bus yang memiliki kecepatan sampai dengan 100 MHz.
c.    RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang lebih cepat dan lebih mahal daripada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistemyang menggunakan Pentium 4.
d.   SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya teteap tersimpan sengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tiggi daripada DRAM maupun SDRAM.
e.    EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada system yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan 66MHz.

2.      Memori Eksternal
Memori ini merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya dibandingkan dengan memori internal. Memori eksternal mempunyai konsep dasar sebagai berikut:
1)        Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
2)        Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyipanan fata, di luar memori utama.
3)        Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penympan permanen untuk membantu fungsi RAM dan untuk mendapatkan memori mutah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Berikut ini berbagai jenis Memori Eksternal :
1.      Berdasarkan jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkasn menjadi dua jenis yaitu :
a)    DASD (Direct Acces Storage Device) dimana ia mempunyai akses langsung terhadap data.Contoh :
·         Magnetik (fluffy disk, hard disk).
·         Removable hard disk (Zip disk, Flash Disk).
·         Optical Disc
b)   SASD (Sequential Acces Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetic.
2.      Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut :
a)      Punched Chard atau kartu berlubang, merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai jenis instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card readr yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b)      Magnetic, magnetic disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c)      Optical Disk, optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti Alumunim. Contoh : CD dan DVD.
d)     Magnetic Tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi terbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.




2.3       Tabel Gambar-gambar Memory




2.4       Sejarah Perkembangan Memory
Pada awal 1940-an, teknologi memori sebagian besar diizinkan kapasitas beberapa byte. Pertama elektronik deprogram computer digital, dengan ENIAC, menggunakan ribuan oktal-radio base tabung vakum, bisa melakukan perhitungan sederhana yang melibatkan 20 nomor dari sepuluh angka decimal yang diadakan di tabung vakum akumulator.
Kemajuan signifikan berikutnya dalam memori computer dating dengan akustik memori delay line, yang dikembangkan oleh J. Presper Eckert pada awal 1940-an. Melalui pembangunan sebuah tabung gelas diisi dengan merkuri dan dipasang di setiap ujung dengan Kristal kuarsa, garis delay bisa menyimpan bit informasi dalam kuarsa dan mentransfer melalui gelombang suara merambat melalui merkuri line memory.  Penundaan akan terbatas pada kapasitas hingga beberapa ratus ribu bit untuk tetap efisien.
Dua alternatif untuk garis penundaan, tabung Williams dan tabung Selectron, berawal pada tahun 1946, keduanya menggunakan berkas electron di dalam tabung kaca sebagai alat penyimpanan. Menggunakan tabung sinar katoda, Fred  Williams akan menciptakan tabung Williams, yang akan menjadi yang pertama Random Acces Memory computer The Williams tabung akan membuktikan lebih luas daripada tabung Selectron (yang Selectron terbatas pada 256 bit, sedangkan tabung Williams dapat menyimpan ribuan) dan lebih murah. The Williams tabung tetap akan terbukti menjadi putus asa sensitive terhadap lingkungan.
Upaya dimulai pada akhir 1940-an untuk menemukan memori non-volatile. Jay Forester, Jan A. Rajchman dan An Wang mengembangkan memori inti magnetik, yang memungkinkan untuk mengingat memori setelah kehilangan kekuasaan. Memori magnetik ini akan menjadi bentuk dominan memori sampai pengembangan transistor berbasis memori pada akhir tahun 1960.
Perkembangan teknologi dan skala ekonomi telah dimungkinkan disebut Memory Very Large (VLM) computer. Istilah “Memori” bila digunakan dengan mengacu pada computer umumnya  mengacu pada Random Acces Memori atau RAM.
Berikut beberapa perkembangan jenis memory :
1)      DRAM. Muncul pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan Dynamic Random Acces Memori (DRAM) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 46 MHz.
2)      FPM RAM. Muncul pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Pege Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system computer pada masa itu, FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan acces time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71Mb/detik, FPM juga dikenal sebagai DRAM (Dynamic Random Acces Memori) saja, FPM menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
3)      EDO RAM. Muncul pada tahun 1955, Extended Data Output Dynamic Random Acces Memori yang merupakan penyempurnaan dari FPM. EDO RAM mempunyai acces time sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
4)      SDRAM. Muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic RAM lebih dikenal sebagai PC66, karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangannya hanya 3,3 volt, acces time sebesar 10ns & mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55Mb/det.
5)      RDRAM. Muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMM, transfer data secara serial pada bus 16-bit, dengan kecepatan 16Gb/det.
6)      SDRAM PC 133. Bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan acces time sebesar 1,06Gb/det.
7)      SDRAM PC 150. Pada tahun 2000 memori PC150 mempunyai acces time7ns & mampu mengalirkan data sebesar 1,28Gb/det.
8)      DDR-SDRAM. Pada tahun 2000 menggunakan system bus dengan frekensi sebesar 100-133MHz.
9)      DDR 2 SDRAM. Pada tahun 2004 memiliki kelebigan High clock speed 400-800 MHz, memiliki 1 keping 2GB & dipasangkan pada single bank serta menggunakan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).
10)  DDR3 2GB. Pada tahun 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600MHz & mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600MHz.



2.5       Gejala-Gejala Kerusakan Memori
Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM,  ini dikarenakan oleh pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur disebabkan kelembaban dan usia pakai komputer itu sendiri, komputer terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi. Sehingga menyebabkan terjadinya Blue Screen of Death selama proses instalasi windows XP, Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP, Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll,Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan VGA Card, dan Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori.



BAB III
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Ø Memori adalah perangkat keras (Hardware) yang berfungsi mengiolah data dan instruksi, yang biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca ataupun diambil kembali saat diperlukan.
Ø Memory biasa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu memory internal dan eksternal.
Ø Memory internal ada 2 juga yaitu, ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Acces Memory).
Ø Sedangkan memory eksternal adalah memory tambahan yang kapasitasnya lebih besar daripada memori internal. Contohnya hardisk, removable hardisk (zip disk, flashdisk).


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Pengenalan Umum Operasi Sistem dan Struktur Sistem Komputer

MAKALAH
SISTEM KOMPUTER
“Pengenalan Umum Operasi Sistem dan Struktur Sistem Komputer”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi



Disusun oleh:  Kelompok 3
Siti Masitoh 12.14.1.0114
Syarip 12.14.1.0120
Teknik Informatika 4D

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2013/2014


BAB I
PEMBAHASAN
PENGENALAN UMUM SISTEM OPERASI DAN STRUKTUR SISTEM KOMPUTER

1.   Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi

2.   Sistem Operasi

A.    Definisi Sistem Komputer
                  Sistem operasi merupakan salah satu komponen utama dari sebuah "sistem komputer". Komponen komputer lainnya ialah "perangkat keras", "perangkat lunak aplikasi", dan "para pengguna"
                  1.            Perangkat keras merupakan penyedia sumber daya untuk komputasi. Perangkat keras merupakan benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh.
                  2.            Perangkat lunak merupakan sarana yang memberitahukan perangkat keras apa yang harus dikerjakannya, yang merupakan benda abstrak yang hanya dapat dilihat dari sudut apa yang dilakukannya terhadap perangkat keras.
                  3.            Pengguna komputer yang dimaksud di sini dapat berupa manusia, program aplikasi lain, atau pun komputer lain.

B.     Peran Sistem Operasi
Ø  Fungsi Dasar
            Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Ø  Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

C.    Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi
                       1.     Diharapkan dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita.
                       2.     Dapat memilih alternatif sistem operasi.
                       3.     Memaksimalkan penggunaan sistem operasi.
                       4.     Konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

D.    Sasaran Sistem Operasi
Sasaran utama Sistem operasi yaitu
1.              kenyamanan -- membuat penggunaan
a.       komputer menjadi lebih nyaman.
                              2.            efisien -- penggunaan sumber-daya
a.       sistem komputer secara efisien.
                              3.            Serta mampu berevolusi -- sistem
a.       operasi harus dibangun sehingga
b.      memungkinkan dan memudahkan
c.       pengembangan, pengujian serta
d.      pengajuan sistem-sistem yang baru.






3.   Struktur Sistem Komputer
       1.            Sistem Operasi Komputer.
       2.            Struktur I/O.
       3.            Struktur Penyimpanan.
       4.            Storage Hierarchy.
       5.            Proteksi Perangkat Keras.

1.      Sistem Operasi Komputer
            Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk driveaudio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
1.1.    Siklus Instruksi

Ø  Dilakukan melalui 2 tahap:
1. Mengambil instruksi (instruction fetch) dari memori.
2. Instruction execution.
Ø  Program counter (PC) menyimpan alamat instruksi yg akan diambil.
Ø  Nilai PC akan berubah ke instruksi berikutnya yg akan diambil.

1.2.    Interrupt
·         Merupakan sinyal dari peralatan luar atau permintaan dari program untuk melaksanakan suatu tugas khusus.
·         Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin interrupt.
·         Ketika program yg sedang berjalan dihentikan, prosesor menyimpan nilai register yg berisi alamat program (CS dan IP) ke stack, dan mulai menjalankan rutin interrupt.
·         Alamat setiap rutin disimpan dalam tabel (Interrupt Services Table).
·         Sesudah rutin selesai dijalankan, program akan mengambil kembali nilai register dari stack dan program dijalankan kembali.

Bagian ini akan membahas interupsi I/O, dan DMA, serta perbedaan dalam penanganan interupsi.

2.1.    I/O Interrupt

·         Pada saat operasi I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu :

o   Synchronous – menunggu sampai proses I/O selesai

         Sebuah thread memulai operasi I/O kemudian akan masuk ke state wait (tunggu) sampai operasi I/O selesai 

         Ketika dalam state wait, CPU idle 

o   Asynchronous – proses lain dapat berjalan walaupun operasi I/O belum selesai

         Sebuah thread mengirim permintaan I/O ke kernel dengan memanggil fungsi yang cocok, jika diterima oleh kernel, thread akan melanjutkan proses yang lain sampai kernel memberitahu bahwa operasi I/O sudah selesai. Kemudian thread tersebut akan melakukan interupsi terhadap proses yang sedang dikerjakannya dan memproses data operasi I/O Proteksi I/O


2.2.    Struktur DMA (Direct Memory Access)
*   Perangkat pengendali memindahkan data dalam blok-blok dari buffer langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosesor.
*   Interupsi hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. 
*   Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC). 
*   DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. 
*   Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke pengendali DMA. 
*   Interupsi pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. 

3.      Struktur Penyimpanan

                       1.        Main memory : media storage yang dapat diakses langsung oleh CPU, kapasitas kecil, volatile

-       Volatile : isi data hilang jika power dimatikan

                       2.        Secondary storage : penyimpanan data dengan kapasitas besar, non-volatile

-       Non-volatile : data masih tersimpan walaupun power dimatikan

3.1.    Cache Memory
• Proses transfer data dari/ke memori utama ke/dari register CPU dilakukan per karakter.
• Cache sebagai perantara CPU dg memori.
• Pengiriman data dari/ke cache ke/dari CPU dilakukan per karakter.
• Pengiriman dari dari/ke cache ke/dari memori dilakukan per blok.

3.2.    Memori Utama

§  Berisi juataan sel penyimpanan, masing2 dapat menyimpan binary digit.
§  Satu bit diatur secara individu karena satu bit hanya menyimpan sejumlah kecil informasi saja.
§  Terdiri dari:
         Static memory: terbuat dari rangkaian yg mampu bertahan selama ada daya listrik, kecepatan tinggi, harga mahal.
         Dynamic memory: informasi disimpan dalam bentuk isian kapasitor, hanya mampu menyimpan informasi untuk beberapa milidetik saja.

3.3.    Magnetic Disk
o   Metal keras atau piringan yang terbungkus material magnetik
o   Permukaan disk terbagi secara logikal dalam track, yang masing-masing terbagi lagi dalam sector.
o   Disk controller menentukan interaksi
logikal antara device dan computer


3.4.    RAM Disk
Merupakan suatu blok penyimpanan dengan 2 perintah (membaca dan menulis blok).
 Keadaan normal, blok2 disimpan pada memori sekunder (floopy disk/ hard disk).
 Metode sederhana
 “preallocated” memori utama untuk menyimpan blok2 data.
 (+) kecepatan pengaksesan data

4.      Clock

Timer sangat penting untuk sistem yg menggunakan timesharing. Clock akan memelihara waktu setiap harinya dan akan melindungi suatu proses dari proses yg lainnya dalam ha monopoli penggunaan CPU. Dibagi 2:
o   Clock hardware
o   Clock software
Clock Hardware
         Dibangun dari 3 komponen: oscilator kristal, counter, dan holding register(mengambil counter).
         Jika ada tekanan pada kuarsa kristal, maka akan menyebabkan adanya sinyal secara periodis dg ketelitian yg sangat tinggi (5-100Hz).
         Sinyal akan menyebabkan counter berkurang terus-menerus hingga nilai nol. Jika nilai counter nol, maka akan menyebabkan CPU interrupt.
         (+) frekuensi interrupt dapat dikontrol oleh software.  
Clock Software
         Kegunaan:
         Memelihara “Time of day”(real time)
         Mencegah proses supaya tidak berjalan lebih lama dari yg diperbolehkan
         Menghitung penggunaan CPU
         Mengendalikan ALARM system call yg dibuat oleh user proses
         Sebagai ‘anjing penjaga’ untuk bagian2 sistem itu sendiri
         Mengerjakan profiling, monitoring, dan pengumpulan statistik.

5.      Proteksi Perangkat Keras

1.      Dual-Mode Operation
2.      Proteksi I/O
3.      Proteksi Memory
4.      Proteksi CPU

1.    Dual-Mode Operation
§  Penggunaan resource sharing membutuhkan sistem operasi yang menjamin suatu program yang salah tidak  menyebabkan program lain tidak terpengaruh.
§  Menyediakan dukungan hardware yang dibedakan ke dalam dua mode operasi :
     1.  User mode – eksekusi dilakukan untuk kepentingan user.
     2. Monitor mode (disebut juga kernel mode atau system mode) – eksekusi dilakukan   untuk kepentingan sistem operasi.

2.    Proteksi I/O

                 a.       Semua instruksi I/O adalah instruksi privileged:
      Hanya dapat dilakukan melalui OS
      OS dapat mencegah “request” ke I/O dengan melihat mode saat ini.
                b.       OS menjaga supaya program user tidak dapat menjadi “monitor mode” untuk mencegah user program melakukan:
      Menangani interrupt: dengan mengubah alamat interrupt vector.
      Mengubah status dan data pada “device table”



3.        Proteksi Memory
a.    Melindungi memori terutama untuk isi:
      interrupt vector dan interrupt service routines.
b.    Cara umum adalah setiap user program hanya dapat mengakses lokasi memori yang telah dibatasi (disediakan untuk program tsb).
      Range address – alamat yang valid
      Base register – menyimpan alamat terkecil
c.    memori secara fisik
      Limit register – besarnya jangkauan memori yang diijinkan
       Memori diluar range tersebut tidak dapat diakses oleh user program tsb.

4.        Proteksi CPU
a.    Timer
 Interupsi secara berkala oleh hardware: => transfer control ke OS.
 Nilai timer akan berkurang sesuai “clock tick” dari hardware komputer.
 Saat nilai timer menjadi 0, interrupt terjadi.
 Housekeeping: melakukan CPU scheduling (jatah CPU), status device table dll.

b.    Timer digunakan untuk system time.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0