PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dewasa
in, perkembangan IT di dunia sangat pesat, mulai dari perkembangan software
hingga hardware. Teknologi srekarang
telah mendominasi sebagian besar di permukaan bumi ini. Karena semakin cepatnya
perkembangan Teknologi, kita sebagai pengguna bias ketinggalan informasi
mengenai teknologi baru apabila kita
tidak up to date dalam pengetahuan teknoligi ini. Hal itu dapat membuat
kita mudah tergiur dan tertipu dengan berbagai iklan teknologi tanpa memikirkan
sisi negatifnya.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apakah Pengertian
Memori?
2.
Apa saja jenis Memori?
3.
Bagaimana sejarah
perkembangan Memori?
1.2
Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1.
Pengertian dari memori.
2.
Jenis-jenis dari
Memori.
3.
Sejarah Perkembangan memori.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Memory
Memori
adalah perangkat keras (Hardware) yang berfungsi mengiolah data dan instruksi.
Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak dta maupun instruksi yang
dapat diolahnya, memori juga berfungsi sebagai Media penyimpanan data.
Pengertian menurut istilah memori biasanya merujuk pada media atau tempat untuk
menyimpan data yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang
khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca ataupun
diambil kembali saat diperlukan.Berikut beberapa pengertian Memori :
1.
Memori atau RAM
merupakan sebuah perangkat keras computer yangberfungsi sebagai termpat
penyimpanan data sementara.
2.
Memori (atau lebih
tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media
penyimpanan data sementara pada komputer.
3.
Memori merupakan bagian
dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus
diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah :
computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang
digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
2.2 Jenis-jenis
Memory
Memori
merupakan media penyimpanan data pada computer, yang mana memori ini dibagi
menjadi 2 jenis yaitu :
1.
Memori Internal
Memori
jenis ini dapat diakses secara langsung oleh processor. Memori internal
memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori
utama adalah :
a) Menyimpan
data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Aritmethical
and Logic Unit).
b) Menyimpan
data hasil pemrograman ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
c) Menampung
program instruksi yang berasal dari peranti masukkan atau dari peranti
pengingat sekunder.
Memori
internal ini biasa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu ROM(Read Only Memory) dan
RAM(Random Acces Memory). Selain itu,
terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
1)
ROM (Read Only Momory)
ROM
adalah memori yang hanya dapat dibaca, tidak dapat di hapus dan sudah diisi
oleh pabrik pembuat komputer (Tidak bias di setting kembali). Perintah pada ROM
sebagian akan di pindahkan ke RAM. Perintah-perintah yang ada di ROM antara lain
:
·
Perintah untuk membaca
Sistem Operasi dari disk.
·
Perintah untuk mengecek
semua peralatan yang ada di Unit Sistem.
·
Perintah untuk
menamppilkan pesan di layar
Berikut ini
adalah perkembangan ROM (Read Only Memory) :
a. PROM
(Programble ROM) : ROM yang bisa deprogram kembali dengan catatan hanya bisa di
program 1 kali.
b. RPROM
(Re-Programble ROM) : ROM yang bisa di program ulang sesuai dengan yang kita
inginkan.
c. EPROM
(Eraseable Programble ROM) ROM yang dapat dihapus dan di program kembali tetapi
cara penghapusannya dengan menggunakan Sinar Ultrviolet.
d. EEPROM
(Electrically Eraseble Programble ROM) : ROM yang bisa di program dengan Teknik
Elektronik.
2) RAM
(Random Acces Memory)
RAM
adalahmemori tempat penyimpanan data sementara pada saat computer dinyalakan
dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat
pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki,semakin cepat
komputernya. Berikut ini adalah jenis-jenis dari RAM :
a. DRAM
(Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU
agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
b. SDRAM
(Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM
namun telah disinkronisasi oleh clock system dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok unuk system dengan bus yang memiliki kecepatan
sampai dengan 100 MHz.
c. RDRAM
(Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang lebih cepat dan lebih mahal
daripada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistemyang menggunakan Pentium
4.
d. SRAM
(Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar
data yang terdapat di dalamnya teteap tersimpan sengan baik. RAM jenis ini
memiliki kecepatan lebih tiggi daripada DRAM maupun SDRAM.
e. EDO
RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada system yang
menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan 66MHz.
2. Memori
Eksternal
Memori
ini merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya dibandingkan dengan memori
internal. Memori eksternal mempunyai konsep dasar sebagai berikut:
1)
Menyimpan data bersifat
tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
2)
Memori eksternal biasa
disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan dan penyipanan fata, di luar memori utama.
3)
Memori eksternal
mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penympan permanen untuk membantu
fungsi RAM dan untuk mendapatkan memori mutah yang berkapasitas tinggi bagi
penggunaan jangka panjang.
Berikut ini
berbagai jenis Memori Eksternal :
1.
Berdasarkan jenis Akses
Data
Berdasarkan
jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkasn menjadi dua jenis yaitu :
a) DASD
(Direct Acces Storage Device) dimana ia mempunyai akses langsung terhadap
data.Contoh :
·
Magnetik (fluffy disk,
hard disk).
·
Removable hard disk
(Zip disk, Flash Disk).
·
Optical Disc
b) SASD
(Sequential Acces Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetic.
2.
Berdasarkan
Karakteristik Bahan
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut :
a)
Punched Chard atau
kartu berlubang, merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan
berbagai jenis instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card readr
yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b) Magnetic,
magnetic disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik,
Contoh : floppy dan harddisk.
c) Optical
Disk, optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin
(polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti Alumunim.
Contoh : CD dan DVD.
d)
Magnetic Tape, terbuat
dari bahan yang bersifat magnetik tetapi terbentuk pita, seperti halnya pita kaset
tape recorder.
2.3 Tabel
Gambar-gambar Memory
2.4 Sejarah
Perkembangan Memory
Pada
awal 1940-an, teknologi memori sebagian besar diizinkan kapasitas beberapa
byte. Pertama elektronik deprogram computer digital, dengan ENIAC, menggunakan
ribuan oktal-radio base tabung vakum, bisa melakukan perhitungan sederhana yang
melibatkan 20 nomor dari sepuluh angka decimal yang diadakan di tabung vakum
akumulator.
Kemajuan
signifikan berikutnya dalam memori computer dating dengan akustik memori delay
line, yang dikembangkan oleh J. Presper Eckert pada awal 1940-an. Melalui
pembangunan sebuah tabung gelas diisi dengan merkuri dan dipasang di setiap
ujung dengan Kristal kuarsa, garis delay bisa menyimpan bit informasi dalam
kuarsa dan mentransfer melalui gelombang suara merambat melalui merkuri line
memory. Penundaan akan terbatas pada
kapasitas hingga beberapa ratus ribu bit untuk tetap efisien.
Dua
alternatif untuk garis penundaan, tabung Williams dan tabung Selectron, berawal
pada tahun 1946, keduanya menggunakan berkas electron di dalam tabung kaca
sebagai alat penyimpanan. Menggunakan tabung sinar katoda, Fred Williams akan menciptakan tabung Williams,
yang akan menjadi yang pertama Random Acces Memory computer The Williams tabung
akan membuktikan lebih luas daripada tabung Selectron (yang Selectron terbatas
pada 256 bit, sedangkan tabung Williams dapat menyimpan ribuan) dan lebih
murah. The Williams tabung tetap akan terbukti menjadi putus asa sensitive
terhadap lingkungan.
Upaya
dimulai pada akhir 1940-an untuk menemukan memori non-volatile. Jay Forester,
Jan A. Rajchman dan An Wang mengembangkan memori inti magnetik, yang
memungkinkan untuk mengingat memori setelah kehilangan kekuasaan. Memori
magnetik ini akan menjadi bentuk dominan memori sampai pengembangan transistor
berbasis memori pada akhir tahun 1960.
Perkembangan
teknologi dan skala ekonomi telah dimungkinkan disebut Memory Very Large (VLM)
computer. Istilah “Memori” bila digunakan dengan mengacu pada computer
umumnya mengacu pada Random Acces Memori
atau RAM.
Berikut beberapa
perkembangan jenis memory :
1) DRAM.
Muncul pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan Dynamic
Random Acces Memori (DRAM) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi,
yaitu antara 4,77MHz hingga 46 MHz.
2) FPM
RAM. Muncul pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Pege Mode) merupakan RAM
paling kerap digunakan dalam system computer pada masa itu, FPM bekerja pada
rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan acces time sekitar 50ns. Selain itu
FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71Mb/detik, FPM juga
dikenal sebagai DRAM (Dynamic Random Acces Memori) saja, FPM menggunakan modul
memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
3) EDO
RAM. Muncul pada tahun 1955, Extended Data Output Dynamic Random Acces Memori
yang merupakan penyempurnaan dari FPM. EDO RAM mempunyai acces time sekitar
70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
4) SDRAM.
Muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic RAM lebih dikenal sebagai
PC66, karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangannya hanya 3,3 volt,
acces time sebesar 10ns & mampu menghantarkan data dengan kecepatan
maksimal 55Mb/det.
5) RDRAM.
Muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMM, transfer data secara
serial pada bus 16-bit, dengan kecepatan 16Gb/det.
6) SDRAM
PC 133. Bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan acces time sebesar
1,06Gb/det.
7) SDRAM
PC 150. Pada tahun 2000 memori PC150 mempunyai acces time7ns & mampu
mengalirkan data sebesar 1,28Gb/det.
8) DDR-SDRAM.
Pada tahun 2000 menggunakan system bus dengan frekensi sebesar 100-133MHz.
9) DDR
2 SDRAM. Pada tahun 2004 memiliki kelebigan High clock speed 400-800 MHz,
memiliki 1 keping 2GB & dipasangkan pada single bank serta menggunakan
teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).
10) DDR3
2GB. Pada tahun 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600MHz & mampu
mentransfer data dengan clock efektif 800-1600MHz.
2.5 Gejala-Gejala
Kerusakan Memori
Kerusakan
paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM,
ini dikarenakan oleh pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur
disebabkan kelembaban dan usia pakai komputer itu sendiri, komputer terlalu
berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul memori dan
slot memori dapat terganggu atau terkorosi. Sehingga menyebabkan terjadinya
Blue Screen of Death selama proses instalasi windows XP, Random crash atau Blue
Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP, Gangguan
memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game,
benchmark, kompilasi, Photoshop, dll,Distorsi grafis pada layar, walaupun hal
ini juga dapat terkait dengan VGA Card, dan Kegagalan ketika boot. Hal ini
dapat disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode
bip BIOS untuk masalah memori.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Ø Memori
adalah perangkat keras (Hardware) yang berfungsi mengiolah data dan instruksi,
yang biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data yang dapat
dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk
menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca ataupun diambil kembali saat
diperlukan.
Ø Memory
biasa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu memory internal dan eksternal.
Ø Memory
internal ada 2 juga yaitu, ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Acces
Memory).
Ø Sedangkan
memory eksternal adalah memory tambahan yang kapasitasnya lebih besar daripada
memori internal. Contohnya hardisk, removable hardisk (zip disk, flashdisk).