LAPORAN
TUGAS BESAR KELOMPOK
PENGANTAR
INTELEGENSI BUATAN
“DIAGNOSIS KERUSAKAN HARDWARE PADA
PERSONAL KOMPUTER”
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Intelegensi Buatan
tentang "Sistem Pakar”
Disusun
oleh:
Kelompok
II
Rohmat 12.14.1.0110
Siti
Masitoh 12.14.1.0114
Syarip 12.14.1.0120
Rizqi
Caesar 13.14.1.0002
Sugih
P.H 12.14.1.0117
TEKNIK INFORMATIKA III D
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke
Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Pengantar Intelegensi Buatan”Sistem Pakar”
ini tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini kami mencoba membahas
tentang kerusakan Hardware pada computer, yang sering terjadi dalam penggunaan
computer.
Terima kasih kami ucapkan pada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan makalah ini. Terutama
kepada dosen yang bersangkutan, yang telah membimbing kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khusunya bagi kami dan umumnya bagi para pembaca sekalian.
Majalengka, Januari 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR
ISI.............................................................................................................
BAB
I .......................................................................................................................
1.1
Latar
Balekang .......................................................................................
1.2
Tujuan
Penelitian ...................................................................................
1.3
Knowledge
Base.......................................................................................
1.4
Batasan
....................................................................................................
BAB
II ......................................................................................................................
2.1
Forward
Chaining ..................................................................................
2.2
Backward
Chaining ...............................................................................
BAB III ....................................................................................................................
3.1
Prediksi
Kerusakan ................................................................................
3.2
Representasi
Pengetahuan .....................................................................
BAB IV ....................................................................................................................
4.1 Kerusakan ..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dilihat dari sejarah perkembangan teknologi
informatika yang demikian pesatnya, ini akan membutuhkan sumber daya manusia
yang handal untuk menanganinya. Oleh karena itu, biasanya yang bergerak dalam
bidang computer berusaha menguasai dalam bidang computer terutama yang
berhubungan dengan hardware computer.
Didalam penggunaannya, hardware computer tidak
dapat luput dari kerusakan atau masalah, meskipun kerusakan itu adalah
kerusakan kecil. Dan peranan seorang teknisi pun sangat dibutuhkan terutama
bagi para pengguna atau pemilik computer yang tiudak mengetahui
penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat computer mengalami
kerusakan. Sangat disayangkan jika kerusakan yang terjadi hanyalah kerusakan
kecil yang semestinya dapat diperbaiki sendiri. Sementara waktu untuk menunggu
perbaikan sudah cukup lama dan membutuhkan biaya yang cukup besar.
Dalam tugas system pakar ini, akan dirancang suatu
perangkat lunak yang dapat membantu orang-orang awam (user) yang tidak memiliki
pengetahuan tentang computer atau tempat untuk mengiudentifikasi kerusakan yang
terjadi pada umumnya. Perangkat lunak ini akan menuntun user untuk
mengidentifikasi kerusakan dengan cara memilih jenis kerusakan, mengikuti
langkah-lagkah pemeriksaan dan akhirnya menemukan penyebab kerusakan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah
ini yaitu :
·
Dapat mengetahui jenis kerusakan pada
Hardware Komputer
·
Dapat memperbaiki kerusakan pada
Hardware Komputer
1.3 Knowledge Base
Basis Pengetahuan dalam mendiagnosis
kerusakan hardware pada computer adalah:
1.
Mengecek kerusakan pada Hardisk seperti
:
·
Komputer berjalan lambat sepanjang waktu
·
Hardisk berisik
2.
Memeriksa kerusakan motherboard seperti:
·
Tidak terjadi apa-apa saat menekan tombol power
·
Computer mengeluarkan bunyi beep
3.
Mengidentifikasi kerusakan pada power
supply seperti:
·
Komputer tidak mau menyala
·
Power Supply mengeluarkan percikan
4.
Memeriksa kerusakan pada RAM computer,
seperti:
·
Error terjadi setelah computer berjalan
beberapa menit atau saat memuat pekerjaan berat.
·
RAM bekerja hanya pada satu motherboard
5.
Mendeteksi kerusakan pada layar monitor,
seperti:
·
Layar monitor sering mati dengan
sendirinya.
·
Adanya garis-garis bergelombang pada
layar monitor
1.4 Batasan
Batasan
pada makalah “Diagnosis kerusakan hardware pada computer” yaitu mengidentifikasi
kerusakan hardware pada computer, dan mencari solusi untuk memperbaiki
kerusakan hardware pada computer.
BAB
II
KAJIAN
TEORI
Sistem pakar adalah system yang
menggunakan pengetahuan manusia yang terekam dalam computer untuk memecahkan
persoalan yang biasanya memerlukan keahlian manusia. System pakar yang baik
dirancang agar dapat menyelesiakna suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para ahli.
1.1
Forward
Chaining
Forward chaining adalah teknik pencarian yang dimulai
dengan fakta yang diketahui, kemudian mencocokan fakta-fakta tersebut dengan
bagian IF dan bagian IF-THEN. Forward Chaining merupakan grup dari multiple
inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya. Forward
chaining adalah data-driven karena inferenesi dimulai dengan informasi yang
tersedia dan baru konklusi diperoleh.
1.2
Backward
Chaining
Backward Chaining adalah menggunakan pendekatan
goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis),
kemudian mencari bukti yang mendukung (atau kontradiktif) dari ekspektasi tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Prediksi Kerusakan
1. Komputer
terkena virus, ruang hardisk terlalu penuh,: Komputer berjalan lambat sepanjang waktu
2. Piringan-piringan yang berputar, perpindahan head pada
hardisk : harddisk berisik
3.
Kabel power yang yang terpasang ke soket
power pada motherboard tidak terpasang dengan baik, motherboard terbakar karena
kerusakan listrik, :Tidak terjadi
apa-apa saat menekan tombol power
4.
BUNYI BEEP (BELUM)
5.
Saklar di belakang PSU tidak menyala, PC
tidak tersambung sepenuhnya dengan listrik, kabel monitor ada yang terputus:Komputer tidak mau menyala
6.
Pemakaian computer terlalu lama, daya
listrik tidak normal, PSUyang digunakan berkualitas rendah:PSU mengeluarkan percikan.
7. Komponen
computer yang terkena debu, sirkulasi udara casing computer yang sangat buruk,
RAM tidak berjalan pada tegangan yang ditentukan: Error terjadi setelah computer berjalan beberapa menit atau saat memuat
pekerjaan berat.
8.
Tidak sesuainya merk dan nomor seri
modul RAM, tegangan slot DIMM kurang dinaikan: RAM bekerja hanya pada satu motherboard
9.
Koneksi kabel ke monitor tidak terpasang
dengan baik, terlalu sering mengaktifkan power saver:Layar monitor sering mati dengan sendirinya.
10. Meletakan
perangkat alat elektronik bersampingnan dengan monitor, sumber listrik yang
kurang maksimla:Adanya garis-garis
bergelombang pada layar monitor.
1.2 Representasi Pengetahuan
NO
|
Aturan
|
1
|
If computer sudah dinyalakan AND komputer
terkena virus AND ruang hardisk terlalu penuh THEN Komputer berjalan lambat sepanjang waktu
|
2
|
If computer sudah dinyalakan AND piringan-piringan yang berputar AND perpindahan head
pada hardisk THEN harddisk berisik
|
3
|
If computer sudah dinyalakan AND kabel
power yang yang terpasang ke soket power pada motherboard tidak terpasang
dengan baik AND motherboard terbakar karena kerusakan listrik THEN Tidak
terjadi apa-apa saat menekan tombol power.
|
4
|
If computer sudah dinyalakan (bunyi
beep)
|
5
|
If computer sudah dinyalakan Saklar di
belakang PSU tidak menyala AND PC tidak tersambung sepenuhnya dengan listrik
AND kabel monitor ada yang terputus THEN
Komputer tidak mau menyala
|
6
|
If computer sudah dinyalakan AND pemakaian
computer terlalu lama AND daya listrik tidak normal AND PSUyang
digunakan berkualitas rendah:THEN PSU
mengeluarkan percikan
|
7
|
If computer sudah dinyalakan AND komponen
computer yang terkena debu AND sirkulasi udara casing computer yang sangat
buruk AND RAM tidak berjalan pada tegangan yang ditentukan: THEN Error
terjadi setelah computer berjalan beberapa menit atau saat memuat pekerjaan
berat.
|
8
|
If computer sudah dinyalakan AND tidak
sesuainya merk dan nomor seri modul RAM AND tegangan slot DIMM kurang
dinaikan THEN RAM bekerja hanya pada satu motherboard
|
9
|
If computer sudah dinyalakan AND koneksi
kabel ke monitor tidak terpasang dengan baik AND terlalu sering mengaktifkan
power saver THEN Layar monitor sering mati dengan sendirinya.
|
10
|
If computer sudah
dinyalakan AND meletakan perangkat alat elektronik bersampingnan dengan
monitor AND sumber listrik yang kurang maksimla THEN Adanya garis-garis
bergelombang pada layar monitor
|
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Sistem
pakar ini dibuat untuk membantu mendiagnosis kerusakan hardware pada computer, sehingga
dapat memudahkan para user dalam mengetahui kerusakan yang terjadi dan tindakan
apa yang seharusnya dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan tersebut.
Kerusakan
hardware ini biasanya terjadi karena instalasi hardware belum benar seperti
pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dan lain-lain serta kurangnya
pengetahuan tentang gangguan atau kerusakan yang terjadi pada hardware computer.
User yang tidak memahami atau mengetahui tentang kerusakan yang terjadibakan
sangat fatal apabila kerusakan tersebut tidak segera ditangani.