Persebaran Flora dan Fauna

2:39 AM |

1. Flora di Indonesia

Indonesia merupakan suatu negara berbentuk kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau dan sebagian besar wilayahnya berupa lautan.kondisi wilayag yang berbentukpulau-pulau dan dikelilingi oleh laut mengakibatkan keadaan Flora di Indonesia menjadi sangat beragam.

Keadaan Flora di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi dua sebrigion, yaitu Subregion Indonesia-Malaysia diwilayah Indonesia barat dan Subregion Australia dimilayah Indonesia timur. Secara garis besar, Flora di Indonesia terdiri atas empat kawasan flora, yaitu flora Sumatra-Kalimantan, flora Jawa-Bali, flora Kepulauan Wallace, dan flora Irian jaya ( papua ).

Jenis-jenis regetasi yang terbesar terdapat diempat kawasan flora tersebut terdiri atas vegetasi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, subana tropis, dan hutan pinggiran atau hutan bakau (mangrove).

Flora Sumatra-Kalimantan

Sebagian besar wilayah Sumatra dan kalimantan merupakan wilayah iklim hutan tropis tipe AF berdasarkan klasifikasi iklim koppen. Iklim ini dicirikan dengan adanya tingkat kelembapan udara dan cuaca hujan yang selalu tinggi sepanjang tahun. Oleh karena itu, tipe vegetasi yang mendominasi wilayah ini ialah hujan hutan tropis yaitu tipe hutan lebat dengan jenis tumbuhan yang sangat heterogen. Pohon-pohon nya tinggi dan sangat rapat, dibawahnya ditumbuhi sebagai jenis tumbuhan yang lebih rendah dan jenis flora khas daerah Sumatra-Kalimantan adalah tumbuhan merantai, berbagai jenis epitif, seperti anggrek, berbagai jenis lumut, cendawan (JAMUR), dan paku-pakuan, serta tumbuhan endemic yang sangat langka, seperti Rafflesia Arnoldi yang penyebarannya hanya sepanjang pegunungan Bukit Barisan dari mulai Nangroe Aceh Darussalam sampai Lampung.

Flora Jawa-Bali

Kawasan pulau jawa sangat bervariasi dengan tingkat curah hujan dan kelembapan udara, semakin berkurang kearah timur. Wilayah Jawa Barat didominasi oleh tipe iklim Hutan Hujan Tropis ( AF ) dan iklim Musim Tropis ( AM ). Semakin ke timur, tipe iklim bergeser kearah tipe iklim yang lebih rendah curah hujannya. Akhirnya diketahui beberapa wilayah iklim sabana Tropik ( AW ) dipulau Bali.

Kawasan hutan hujan tropis diwilayah ini sebagian besar terdapat di jawa Barat, seperti di Gede-Pangrango, Cibodas, dan Pananjung. Adapun wilayah utara pulau jawa yang memanjang mulai dari Jawa barat sebagian tropis yang meranggas / menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Jenis flora khusus hutan musim tropis antara lain puhon jati.

Flora Kepulauan Wallacea

Wilayah kepulauan Wallace adalah pulau-pulau diwilayah Indonesia bagian tengah yang terdiri atas pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, pulau Timor, dan kepulauan Maluku. Wilayah-wilayah ini memiliki sikap iklim yang lebih kering dan kelembapan udara yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya.

Corak vegetasi yang terdapat dikepulauan meliputi :

Vegetsi Subana tropis diwilayah Nusa Tenggara
Vegetasi hutan pegunungan diwilayah pegunungan yang terletak dipulau Sulawesi
Vegetasi hutan campuran diwilayah Maluku, yang terdiri atas berbagai jenis rempah-rempah ( pala, cengkih, kayu manis ) kenari, kayu eboni, dan lontar sebagai tanaman khas didaerah ini.

Flora Papua ( Iriran Jaya )

Kondisi iklim papua ( Irian Jaya ) sebagai besar merupakan tipe hutan hujan tropis atau ( AF ) sehingga jenis vegetasi yang menutupi kawasan tersebut adalah hutan hujan tropis. Berbeda dengan wilayah Indonesia bagian barat, vegetasi diwilayah ini memiliki corak hutan hujan tropis tipe Australia Utara, dengan jenis flora yang khas yaitu Ekaliftus.

Wilayah pegunungan jaya mijaya ditumbuhi jenis vegetasi pegunungan tinggi, sedangkan didaerah pantai banyak dijumpai vegetasi hutan bakau ( Mangrove )

Berdasarkan persebarannya, flora di Indonesia dan daerah pantai ke pegunungan tinggi adalah sebagai berikut :

a. Hutan Bakau ( mangrove ), terletak didaerah pantai landai dan berlumpur yang berbeda dalam jangkauan pasang surut air laut. Vegetasi hutan ( mangrove ) terdiri atas jenis vegetasi homogen, serta memiliki akar penyangga dan napas yang terletak diatas permukaan air.

Hutan bakau tersebar dipantai papua, Sumatra bagian timur, kalimantan barat, kalimantan selatan, kalimantan timur, dan pantai utara pulau jawa.

b. Hutan Rawa, terletak lebih jauh ke daratan dari pada hutan bakau. Hutan ini banyak terdapat di Sumtra bagian timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Jawa bagian utara.

c. Hutan Musim, terdapat didaerah yang panas, serta memiliki perbedaan musim hujan dan kemarau yang jelas. Jenis pohonnya seperti jati, kapuk, dan angsana. Hutan ini terletak di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

d. Hutan Hujan Tropis, jenis hutan ini terdiri atas pohon-pohon tinggi yang sangat rapat membentuk kanopi lebar yang selalu hijau sepanjang tahun, dan terdiri atas berbagai jenis vegetasi yang sangat heterogen. Jenis hutan tropis di Indoensia tersapat di pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, sebagian Jawa Barat, dan Papua.

e. Sabana ( savana ) yaitu padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Saban terdapat didaerah yang curah hujannya rendah, seperti di Nusa Tenggara sehingga daerah ini sangat sesuia untuk dijadikan daerah peternakan.

f. Steppa atau padang rumput, banyak terdapat didaerah yang mengalami musim kemarau yang panjang dan curah hujan rendah. Penyebaran steppa di Indonesia yaitu didaerah Kepulauan Nusa Tenggara terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT)

g. Hutan Pegunungan Tinggi, adalah jenis hutan yang pada umumnya terdiri atas vegetasi berdaun jarum (conifer), sedangkan padsa daerah yang tinggi jenis vegetasinya berupa pohon-pohon pendek yang diselnagi semak belukar. Daerah penyebaran hutan pegunungan tinggi antara lain dipegunungan tinggi Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

2. Fauna di Indonesia

Pola pesebaran fauna di Indonesia sangat dipengaruhi oleh persebaran tumbuhan, kondisi geografis Indonesia yang berada diantara Benua Asia dan Australia, serta kondisi geologis Indonesia yang berada pada dua landasan, kontinen ( control shelf ) yaitu landasan kontinen Asia dibagian barat dan landasan kontinen Australia di Indonesia bagian timur.

Pola persebaran Fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok wilayah yaitu :

Fauna Indonesia Tipe Asiatis

Wilayah Fauna Indonesia tipe asiatis sering disebut wilayah pauna Indonesia barat atau wilayah fauna tanah sunda. Wilayah fauna Indonesia bagian barat ( tipe asiatis ) dengan wilayah fauna Indonesia bagian tengah ( tiep asia-australis ) dibatasi garis Wallace.

Jenis-jenis Fauna Indonesia tiep Asiatis, antara lain sebagai berikut :

Mamalia terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng, kerbau, monyet, orangutan, harimau, macan tutul, macan kumbang, hutanm, kancil, dan kukang.
Reptilia, terdiri atas biawak, buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, bunglon, dan trelinggi.
Burung, terdiri atas elang bondal, jaluk, merak, ayam hutan, burung hantu, kutilang, dan berbagai jenis unggas lainnya.
Ikan, terdiri atas mujaer, arwana dan pesut ( mamalia air tawar ) yaitu sejenis lumba-lumba yang hidup disungai mahakam.
Serangga, terdiri atas berbagai jenis kumbang dan kupu-kupu, serta berbagai jenis serangga yang bersirat endemic.

Fauna Indonesia Tipe Asia-Australis

Wilayah Fauna Indonesia Tipe Asia-Australis sering pula disebut wilayah fauna Indonesia Tengah atau wilayah Fauna kepulauan Wallace. Wilayah ini meliputi pulau Sulawesi, Timor, kepulauan Nusa Tenggara dan kepulauan Maluku.

Jenis-jenis Fauna Indonesia Tipe Asia-Australis, antara lain sebagai berikut :

Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, tapir, ikan duyung, kuskus, monyet hitam daln lain-lain.
Amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
Reptilia, terdiri atas ular, buaya, biawak dan komodo.
Berbagai macam burung, antara lain burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebih, rangkong, kakatua, merpati, dan angsa.

Wilayah Fauna Indonesia Tipe Australis

Wilayah Fauna Indonesia Tipe Australis disebut juga wilayah Fauna Indonesia Timur atau wilayah fauna Tanah Sahul, meliputi pulau Irian Jaya ( Papua ), kepulauan Aru, dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh gari weber.

Jenis-jenis Fauna Indonesia Tipe Australis, antara lain sebagai berikut:

Mamalia, terdiri atas kangguru, walabi, beruang, koala, nokdiak ( landak irian ), opossum layak ( pemanjat berkantung ), kuskus, biawak, kangguru pohon dan kelelawar.
Reptilia, teridiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air.
Burung, terdiri atas kakatua, beo, nuri, raja udang, cendrawasih dan kasuari.
Ikan, terdiri atas arwana dan berbagai jenis ikan air tawar lainnya yang jumlah spesiesnya relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan wilayah Fauna Indonesia Barat dan tengah.

Rangkuman